cinta ku telah hilang
Cintaku
telah hilang
(Ahda
Jaudah)
Perasaan
yang terpendam lalu hilang adalah kerapuhan diri seperti dicabut oleh malaikat
maut. Dia membisu dan rasakan air mata meleleh pada pipinya yang memerah jambu.
Janji itu sangat mudah dia ucap dan sahabatku ini mudah saja percaya dengan
kata-katanya bahwa mereka pasti bertemu. Lelah. Sudah sembilan belas bulan
mencarinya, setidaknya tampakkan wajah karena dia hanya ingin tahu. Kini
cintanya hilang. Entah pergi kemana. Dia merasa tidak beruntung. Wajah sabila
membengkak. Sabila itu sahabatku. Terakhir bertemu sewaktu ITB day, dia ingin
bertemu seseorang yang bernama Dika.
“
nda, dika memberikan kejutan kirim video via email. So, sweet..”
“
dia nulis sesuatu di pasir pakai nama aku iiih,, sediiih...”
“
dia ngasih clue, kalau dia bersembunyi di gedung kesenian ITB,, anterin aku yuk
dinda,, aku mau ketemu Dika..”
Aku
menatap sedih melihat mata nanar sabila yang rapuh. Gila.Tega. Sabila menarik
lenganku sambil berlari kecil di kerumunan orang-orang. Senyumnya sangat
bahagia sekali.
“
coba kamu kontak dia pake pesan singkat..”
“
nomornya enggak aktif..”
Benar-benar
pria ini sudah mempermainkan hati sahabatku. Sungguh, aku akan menamparnya bila
bertemu. Namun, sudah beberapa kali sabila mencari dika. Dika tidak ditemukan.
Bagaimana mungkin? Hati aku saja sudah muak dengan amarah.
“
sudah, mungkin dia sibuk sama acara ini. Jadi enggak bisa ketemu aku,
dinda..ayo kita pergi”
Lelaki
itu berdiri di depan pintu utama. Sebenarnya ia melihat Sabila namun ia merasa
tak tepat waktu. Penyakit jantung ini akan merenggut nyawanya beberapa tahun
lagi. Dia ingin memberikan rasa kenyamanan itu dengan kehilangan. Maaf. Aku
memberikan rasa terlalu lama. Mungkin kenangan video itu bisa membuatmu tenang.
***
Percakapan
di line..
“
selama sembilan belas bulan ini, aku enggak bahagia nda.. merasa enggak
beruntung..”
“
enggak boleh ngeluh gitu sabila... kamu kurang piknik deh..”
“
iya, aku butuh piknik.. dinda..”
“
kamu masih sama dika, bil..”
“
aku udah capek ma dia..”
“
dia belum nampakin wajahnya kah?”
“
belum, tetapi dia teh ngejanjiin aku terus, ngecewain aku terus, aku harus
bagaimana?”
“
katakan putus aja , bil..”
“
aku takut dinda.. dia punya penyakit jantung..”
Glek.
Nafasku mulai tersengal seperti ada sesuatu yang menahan. Ini benar-benar sulit
untuk hubungan mereka. Aku ingin sekali memeluknya. Apapun yang terjadi, aku
harus bahagiakan sahabatku ini. Setidaknya, aku mendengarkan ceritanya walau
tanpa sandaran di bahuku.
Pesan
singkat melayang begitu saja tanpa basa-basi ke handphone sabila.
“
kalau kamu enggak tahan sama aku, silahkan cari yang lain”
Hati
sabila benar-benar tersayat api sembilu. Apakah ini perjuanganku? Sebenarnya
aku bertahan untuk sebuah keputusan atau berlari ke masa depan tanpamu? Sama
saja. Rambut sabila di acak-acak dengan penuh kegilaan. Dia muak. Di tempat
lain, Dika masuk rumah sakit dan koma untuk selama-lamanya.
“
aku jadi trauma dengan cinta. Aku ngerasa hilang rasa sama Dika..”batin sabila
sambil sesekali tertawa dan sesekali menangis.
Semua
itu resiko. Dalam kehidupan, kita akan merasakan rasa kehilangan yang mendalam
dan rasa bahagia yang tidak bisa di ungkapkan. Namun, tersenyumlah karena
selama akhir hidupmu belum bahagia. Cerita cinta indahmu belum berakhir. Apa
yang terbenak belum tentu bisa diterima oleh seseorang yang kamu cintai. Hargailah
dengan pertemuan walau itu yag terakhir kalinya dalam sebuah kata perpisahan.
Azzah qur`ani, nama
pena dari Ahda Jaudah. Mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam di UIN SGD
Bandung tahun 2014.
Assalamualaikum...Seperti perjalanan yang pernah aku lalui. Ceritanya fiksi atau non fiksi?
BalasHapusUkhti monggo berkunjung gospenlopito.blogspot.com
BalasHapusUkhti monggo berkunjung gospenlopito.blogspot.com
BalasHapusMungkin Dika bersikap seperti itu karena Sayang sama Sabila. Dika tahu kalau hidupnya hanya beberapa waktu lagi, supaya Sabila bisa mendapatkan pria yg lbih baik lagi darinya.
BalasHapusDuh...
*imajinasiku liar. ehee..
Salam Kenal ^_^
Menerima dan kehilangan. Itulah hidup
BalasHapusCinta itu saat engkau ingin org yg kau cintai bahagia.
BalasHapusbisa dibuat berlanjut nih
BalasHapuswalaupun bagaimanapun dika ingin kau bahagia sabila.
BalasHapus