Ujian Yang Menentukan | Puisi Relawan Sukabumi
Bencana sudah terhenti
Tapi kami masih disini
Kemanusiaan tiada henti
Mempertahankan antara otak dan hati
Otak tak kuasa menahan
Hati pun merasa lemah
Kami adalah relawan
air mata mengalir, sudah
Tanah batu menderu
Buyarkan lamunan
Tahun baru menyeru
menjanjikan kebersamaan
Satu, dua, tiga detik
Lenyaplah sudah janji
Gerimis rintik rintik
Apakah kami di uji?
Satu, dua,tiga hari
Tanah batu kami benci
Mengapa harus begini?
Relawan setiap hari berganti
Tasbih, takbir terdengar
Kepanikan menjadi
Lirih, air tanah..duaar!!
Kesendirian terasa di nadi
Kami merasa lemah
dengar sayup lisan para korban
Jantung berdegup lemah
Bagaimana kalau ini terjadi pada kami, lamunan
Tuhan senantiasa menguji hambanya
Tak usahlah berburuk sangka
Pasrahkan saja semua
Karena semua makhluk kan kembali pada-Nya
Percayalah, pastikanlah
Musibah ini adalah penentuan
Tentang siapa yg bersabar dan beriman
Tangan pun memeluk tubuh rasakan kenyamanan
Bandung, 14 Januari 2018
Oleh : Ahda Jaudah
Email : ahda.jaudah@gmail.com
https://youtu.be/1Cr1PDZzhrM
Membaca dan merasakan situasi disana membuat berfikir semua yg kita punya itu hanya titipan dan dimanapun kita berada tidak akan bisa lari dari bencana.. Hanya allah SWT yg tw
BalasHapusMelihat adik kecil yg berkaca" matanya membuat berfikir bagaimana kalau kita d posisi dia.. Apa yang akan kita lakukan.. Ya allah lindungi lah kita selalu.. Selalu lah bersuyur dengan apa yg kita punya dan jgn terlalu bnyk mengeluh..
Semoga stelah semua bencana yg terjadi banyak yg tersadar dan mendekatkan diri pd allah SWT
Aaamiiin
BalasHapus