Ahda Jaudah

Umroh menjadi salah satu ibadah impian bagi orang-orang Muslim.Bagi sebagian orang sudah melakukan rencana tabungan umroh pada jauh-jauh hari. Tetapi kali ini, banyak juga tour travel melakukan penipuan dengan siasat tertentu sehingga rencana umroh tertunda dan  uang dalam tabungan menjadi sia-sia. Jangan sampai nih, karena kamu salah pilih tour travel umroh. Impianmu jadi gagal. Nah, buat kamu yang akan umroh pertama kali dan ingin tahu apa saja yang harus dipastikan. Inilah 5 cara pilih tour travel umroh impianmu. Simak,ya ! Cek Tour Travel Terpercaya Pastikan travelnya sudah terdaftar dan memiliki izin resmi. Sebaiknya melakukan riset travel dengan mencari informasi melalui website resmi, saudara, teman dan testimoni dari yang sudah melakukan jasa mereka. Perhatikan track recordnya di Kementerian Agama, apakah bisa dipercaya atau tidak. Bisa saja tour travel pilihanmu sedang memperpanjang izin. Jadi nama travel tidak muncul di halaman website. Yang terpenting tour travel ter

Kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan dan paradigma digital masyarakat yang belum terbangun optimal. Menjadikan masalah pendidikan di Indonesia perlu digalakkan kembali terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di era digital ini. Secara lembaga, pendidikan anak usia dini sudah dikemas dalam bentuk Taman Kanak-kanak dan kelompok bermain serta bisa pula dilakukan orang tua secara mandiri di rumah. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pendidikan yang menitikberatkan perkembangan kognitif dan sosial disuguhkan kepada anak berusia dibawah 6 tahun melalui berbagai metode dan media. Mendidik anak di era digital ini dikatakan susah-susah gampang dan sangat membutuhkan usaha yang lebih keras jika dibandingkan model pendidikan puluhan tahun yang lalu. Berkembangnya dunia digital, menimbulkan revolusi mental dan masyarakat baru yang membuat hubungan orang tua dan anak kurang dekat. Seringkali anak mudah bermasalah dengan orangtua. Untuk itu, bagi kamu yang akan berkeluarga ata

Meminta Waktu pada Sang Pencipta Aku tak tahu waktu dunia ini Aku tak tahu waktuku disini Aku hanya mampu meminta Waktu terbaik pada sang pencipta Tiada Tuhan selain Engkau Tuhan Semesta Alam Digunakan apa saja, waktumu? Lirih kata mulut terbungkam Terlalu banyak dosa bertebaran Hingga lupa untuk memunggut  Sudah dibuka pintu taubatan Hingga akhirnya bertemu maut Jika saja, aku ke dunia lagi Aku akan beriman padamu Teruslah berjanji, teruslah berjanji Sampai neraka menjilatmu Bandung, 05 Februari 2019 @ahdajaudah

Kini Ku Sebut Kau Mantan Lupakan lah Aku adalah masa lalumu Tak seharusnya lah Aku mengingatmu Bagaimana tak ingat Bila janji tak kutepati Aku membersamai hati Tapi bukan denganmu, kasih Kau kusebut kasih Karena sayangku sudah pada pasangan hati Banyak sekali kalimat bibir Yang belum pernah kau dengarkan ini Saat kau pergi Dan hempaskan cinta sejati Tentang semua yang terjadi Aku tak bisa lupakan semua ini Ingin sekali kuhilang ingatan Lamunan kebersamaan Ingin kuingkari janji suci Dan takdirpun begini Kini ku sebut kau mantan Penuh harap ingin bersamamu Walau dalam lamunan Tutup mata sekejap kasihmu memelukku Bandung, 14 Januari 2018 Oleh Ahda Jaudah

Bencana sudah terhenti Tapi kami masih disini Kemanusiaan tiada henti Mempertahankan antara otak dan hati Otak tak kuasa menahan Hati pun merasa lemah Kami adalah relawan air mata mengalir, sudah Tanah batu menderu Buyarkan lamunan Tahun baru menyeru menjanjikan kebersamaan Satu, dua, tiga detik Lenyaplah sudah janji Gerimis rintik rintik Apakah kami di uji? Satu, dua,tiga hari Tanah batu kami benci Mengapa harus begini? Relawan setiap hari  berganti Tasbih, takbir terdengar Kepanikan menjadi Lirih, air tanah..duaar!! Kesendirian terasa di nadi Kami merasa lemah dengar sayup lisan para korban Jantung berdegup lemah Bagaimana kalau ini terjadi pada kami, lamunan Tuhan senantiasa  menguji hambanya Tak usahlah berburuk sangka Pasrahkan saja semua Karena semua makhluk kan kembali pada-Nya Percayalah, pastikanlah Musibah ini adalah penentuan Tentang siapa yg bersabar dan beriman Tangan pun memeluk tubuh rasakan kenyamanan Bandung, 14 Janu

Judul : Menghidupkan Mimpi Ke Negeri Sakura Kompilator : Gugus Ketut Sunnardianto Editor Pengarah : Abdur Rohman Desain dan Kompugrafi : Alifiardi Aditya Maulana R. Penerbit : Pena Nusantara Tahun : 2014 Halaman : 206 halaman Cetakan : Ke-1 Jepang adalah salah satu negara yang anak-anak Indonesia ingin belajar kesana. Bagaimana tidak? Negeri Sakura ini selalu membuka tawaran beasiswa bagi siapa saja para pelajar yang ingin belajar di negerinya. Eh, tapi gimana ya dapatkan beasiswanya. Bingung? Jangan bingung. Karena di buku ini, kamu akan disuguhkan 19 Cerita Inspiratif Mahasiswa yang kuliah di Jepang dengan beasiswa. Bisa jadi satu buku tuntunan buatmu lho. Buku ini berisikan harapan, perjuangan dan mimpi yang membuat mereka sukses meraih beasiswa. Mereka tahu betul bahwa pendidikan yang mereka tempuh untuk mewujudkan cita-cita dan membanggakan kedua orangtua serta negara. Pastilah, pendidikan itu bisa mengangkat kehidupan seseorang dan keluarganya. Apalag