Bernadita Arum, Kedamaian Mualaf Setelah Benci Islam
Pernah dengar dengan kata benci jadi cinta? Ini pun dirasakan oleh Bernadita Arum asal Borobudur dari Jaringan Penulis Indonesia. Bernadita yang biasa dipanggil Dita atau Arum ini, besar di Jogja dan sempat merantau ke Bandung serta setelah menjadi mualaf kembali ke Borobudur lagi. Keluarga besarnya semua non muslim. Mereka menetang keras pilihan Arum tersebut. Arum pernah mengalami kekerasan fisik dari kakeknya akibat keputusan memilih agama Islam. Arum dijauhi dan sering mendapat kekerasan verbal dari keluarganya. Maka Arum memutuskan untuk hidup sendiri. Kini, Arum yang berumur 20 tahun ingin merasakan jalan hidup yang “normal”. Dia lahir dari keluarga broken home. Ayahnya keterbelakangan mental dan pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Gara-gara itu, Arum menjadi korban bullying saat Sekolah Dasar(SD). Saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dia dititipkan di panti asuhan karena usaha koperasi simpan pinjam ibunya bangkrut. Arum pun lulus dari S