Ahda Jaudah

Judul : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Penulis : Tim Penyusun Komisi Yudisial Republik Indonesia Penanggung Jawab : Danang Wijayanto Redaktur : Roejito dan Hamka Kapopang Editor : Imran dan Festy Rahma Hidayati Sekretariat : Agus Susanto, Yuni Yulianita, Wirawan Negoro Darmawan dan Eva Dewi Desain Grafis dan Sampul : Widya Eka Putra, Heri Sanjaya Putra, dan Yudi Ahmad Jumlah Bab : Empat Jumlah Halaman : 305 halaman Cetakan ke : pertama, Juli 2018 Penerbit : Sekertariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia ISBN : 978-602-74750-7-6 Harga : - Sudah Idealkah Hakim Sebagai Pejabat Negara di Mata Masyarakat? Hakim sebagai aktor utama yang bertanggungjawab dalam kekuasaan memutuskan perkara dan berkaitan hukum. Kekuasaannya sangat hebat sampai-sampai bisa menyelesaikan perkara tersebut atau berakhir dengan hukuman mati. Begitu besarnya kekuasaan hakim hingga masyarakat perlu tahu kinerja hakim. Apalagi saat isu beredar di tahun 2

Judul : Mereka Besar Karena Membaca Penulis : Suherman, M.Si Editor : Kartini Desain Sampul : RizaFahmi Layout : Jumee Jumlah halaman : 275 halaman Cetakan ke : kedua, Juni 2016 Penerbit : LRC Foundation ISBN : 978-979-1370-22-7 Harga : - Kategori : literasi Berbagai macam cara untuk meningkatkan minat baca di Indonesia cukup banyak. Namun masih banyak orang juga yang tidak tahu bahwa dengan membaca bisa menjadi 'orang besar'. Semua mengganggap pesimis. Ahmad Heryawan Gubernur Jawa Barat mengungkapkan bahwa buku adalah sumber ilmu pengetahuan dan informasi sedangkan budaya membaca adalah kunci untuk "membedah" isi buku, mengembangkan daya pikir dan imajinasi yang pada gilirannya dapat menumbuhkan kreativitas. Buku ini menguatkan pemikiran kamu bahwa kekuatan membaca sudah teruji dan diakui sejak lama. Karena dari buku pula peradaban manusia berkembang dan menjadikan siapa saja yang pembacanya lebih bijaksana. Dahsyat sekali bukan mak

Judul : Dropship Mastery, Menjual Barang Tanpa Tatap Muka Penulis : Rico Huang dan Seno Aji Airlangga Desain Cover dan illustrasi : Fauzan Zimi Jumlah Bab : 11 Bab Jumlah Halaman : 176 halaman Penerbit : PT. Alona Indonesia Raya ISBN : 978-602-1667-51-4 Kategori : bisnis Harga : - Memulai bisnis memang harus dengan tekad yang kuat dan mental berani. Zaman sekarang, peluang bisnis tanpa modal yaitu dengan dropship. Ya, kamu ambil barang dari orang lain. Kamu jualkan ke orang-orang. Saat barang kamu terjual maka keuntungan mulai didapatkan. Semua dimulai dari gadget yang kamu pegang sendiri. Hanya saja kita perlu teknik bagaimana sih dagangan kita laku? Iya gitu, aku bisa jualan. Lah, umat muslim seharusnya mencontoh Rasulullah SAW dengan berdagang. Banyak sekali teknik yang Rasulullah berikan kepada umatnya didalam Alquran dan Hadis. Contohnya : Saat Adzan tiba, waktunya shalat Jumat. Tinggalkan tuh barangnya. Apalagi di negara Arab, langsung cepat cepat tut

Buku lama Buku baru Judul : 5 Cara Asyik Hafal Alquran | Panduan Menghafal Alquran yang Enjoy dan Gak Ribet Penulis : Ustadz Fauzan Yayan,SQ Al-Hafiz dan Ustadz Hasby Ashidiqy,SQ Al-Hafiz Editor : Sabirin,M.Si Penerbit : Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT) Jumlah halaman : 103 halaman Jumlah bab : dua Tahun : 2018 Harga : 50.000 Isbn : - Kategori : Islam, Ilmu Banyak yang bilang bahwa buku ini jadi panduan cara menghafal alquran yang enggak harus ke pondok pesantren. Benar banget karena enjoy dan enggak ribet. Ini menjadi kemudahan untuk kamu yang susah banget hafal alquran sekaligus menepis anggapan polemik bahwa penghafal alquran buat orang-orang terpilih. Nah lho? Kalau kamu masih mikir gitu. Hempaskan deh. Karena membaca alqurannya saja sudah mendapat pahala. Apalagi untuk yang menjaga hafalan alquran.  Buku ini hadir disebabkan karena minimnya minat untuk menghafal alquran. Pantas ya literasi Indonesia sekarang cukup ren

Judul : Crazypreuneurship Penulis : Mahakam Editor : Adinto F. Susanto Penerbit : Gramedia Cetakan : ke-I , Oktober 2016 Jumlah Halaman : 179 halaman Jumlah Bab : 5 Bab Harga : - Tahun : 2016 ISBN : 978-602-375-715-2 kategori : entrepreuneurship Siapa yang ingin sukses? Siapa yang punya impian? Pasti kamu sering dibilang gila kan? Gila kamu , zaman sekarang mana bisa kamu mendapatkan impian tersebut. Itu sih pemikiran manusia. Kalau kamu berusaha, pasti deh kesuksesan itu muncul dihadapan kita sendiri. Pastinya dengan banyak usaha dan kita yakin bahwa ada Allah yang mengatur rezeki setiap manusia. Harus yakin. Sepakat? Di buku ini, kamu akan mempelajari tahapan-tahapan menjadi gila terutama didalam entrepreuneurship. Jadi crazy tuh banyak keuntungannya lho. Banyak juga orang besar yang membuktikan bahwa "Gila itu perlu! ". Ada empat kategori manusia dalam mindset Crazypreuneurship : a. Manusia yang tidak sukses dan tidak berusaha b. M

Dia serupa mutiara dalam kerang Semua agama melindunginya Dia rupa ayu sekilas kayang Memadu rasa hati yang punya Dulu, dia seperti binatang Dipakai pembuas oleh nafsu Di tak acuhkan , di buang Perempuan merasa lesu Dia menangis Dia mengadu Harga diri meringis Sekocok dadu Gelas gelas pecah Tangan mengepal Paras paras wajah Menahan kekal Darah darah membius Perempuan tak berdaya Perempuan penuh haus Perempuan itu, saya Kartini memperjuangkan Pemuda pemudi telah bersumpah Islam memerdekkan Hak hati telah melimpah Simbol kemenangan telah ada Kesetaraan itu terjadi Namun itu telah tiada Sia-sia perjuangan terjadi Kini perempuan penuh nafsu Menyerahkan segalanya Murah sekali, kamu kepemilikan dirimu, haknya Tercoreng Terampas Tersarang Mengganas Bumi pertiwi menangis Tentang perempuan Indah sangat dilukis Namun tak tinggi penghargaan Bandung, 27 Oktober 2018 Ahda Jaudah (penggiat literasi) Puisi ini, saya persembahkan untuk sumpah pe

Ayo ikutan lomba resensi buku "meluruskan arah manajemen kekuasaan kehakiman". Kebetulan aku lagi suka nulis d blog nih. Karena sejatinya penulis yang baik adalah adanya pembaca yang memahami tulisannya. Deadline 20 November 2018. Umum dan free lho😍 @komisiyudisialri #LombaResensi_KY2018 @infolomba_indo _____________________________________________________________________________________________ ayo ikuti lomba resensi buku ‘Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman’. Buku ini merupakan buku terbitan Sekretariat Jenderal Republik Indonesia, berisi perspektif para pakar tentang manajemen kekuasaan kehakiman yang ideal, serta dilengkapi pemikiran para penulis yang terpisah disatukan dalam satu kesatuan dalam buku Bunga Rampai bertema Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman. Yuk kirimkan karyamu sebelum 20 November 2018 pukul 23.59 WIB. Syarat dan Ketentuan Peserta: 1.    Peserta adalah masyarakat umum, tidak ada batasan usia.* 2.     Kategori peserta

Titik itu menjemput Berat ku melangkah Otak ku kusut Teringat salah Lidah pahit Luka sakit Sendu mengernyit Saat kau pamit Air mata tak mampu mengalir Harapku, sayang Tak ada yang pergi Tak ada yang hilang Titik itu semakin menggerogoti Aku tahu, setiap nyawa akan pergi Esok nanti, esok nanti Bukan sekarang, pamit Semua harapan sirna, Titik itu menggerogoti Doa doa mengecap tasbih sebutka n nama Hati ku hancur dipukul berkali kali Jika ada kata pertemuan Mengapa dipisahkan Salam perpisahan Menuju titik kematian Kini kau kembali kepada yang maha kuasa Semoga ketenangan menyelimuti Kelapangan tanah nisan Walau pamit, kau masih ada di hati Bandung, 24 Oktober 2018 Ahda Jaudah (pegiat literasi) Puisi ini , saya persembahkan untuk sahabat sahabatku yang telah pamit menuju titik kematian. Semoga ini menjadi kenangan yang abadi bahwa kita juga akan kembali.

HAK KU Kadang aku ingin mati saat ada yang membenci. Kadang aku ingin bunuh diri saat ada yang menyakiti. Kadang aku berfikir, saat aku mati Masihkah mereka menyakiti dan membenci? Aku ingin bebas Hak ekspresiku terampas Teriakanku keras Kebebasanku terhempas Budak budak merintih Pemerintah menindih Kewajiban negarakah ini? Siapa aku ini? Aku hanya manusia Yang mempunyai asa Bukan untuk biasa Namun tinggi cita yang luar biasa Kesabaran sudah habis Aku ingin bunuh diri Aku ingin mati Vonis pidana telah menanti Bandung, 20 Oktober 2018 Ahda Jaudah Asosiasi Literasi Indonesia

❤TRIK KHATAM AL QUR'AN DI BULAN RHOMADHON❤ 🌼UNTUK (1) KALI KHATAM, JUMLAH YG DIBACA : 1. Shalat Subuh     2 lembar 2. Shalat Zhuhur   2 lembar 3. Shalat 'Ashar     2 lembar 4. Shalat Maghrib 2 lembar 5. Shalat 'Isya       2 lembar 🌼 UNTUK (2) KALI KHATAM : 1. Shalat Subuh    4 lembar 2. Shalat Zhuhur   4 lembar 3. Shalat 'Ashar     4 lembar 4. Shalat Maghrib 4 lembar 5. Shalat 'Isya        4 lembar 🌼UNTUK (3) KALI KHATAM : 1. Shalat Subuh    6 lembar 2. Shalat Zhuhur  6 lembar 3. Shalat 'Ashar     6 lembar 4. Shalat Maghrib 6 lembar 5. Shalat 'Isya   6 lembar SEBARKAN KEBAIKAN, Rasulullah SAW bersabda, " Barang siapa menunjukkan satu kebaikan, maka baginya pahala semisal orang yg mengikuti KEBAIKAN tersebut" (HR. Muslim, no. 1893) Semoga bermanfaat 😊 #khatamalquran #brainhackingUM

Pernah dengar dengan kata benci jadi cinta? Ini pun dirasakan oleh Bernadita Arum asal Borobudur dari Jaringan Penulis Indonesia. Bernadita yang biasa dipanggil Dita atau Arum ini, besar di Jogja dan sempat merantau ke Bandung serta setelah menjadi mualaf kembali ke Borobudur lagi. Keluarga besarnya semua non muslim. Mereka menetang keras pilihan Arum tersebut. Arum pernah mengalami kekerasan fisik dari kakeknya akibat keputusan memilih agama Islam. Arum dijauhi dan sering mendapat kekerasan verbal dari keluarganya. Maka Arum memutuskan untuk hidup sendiri. Kini, Arum yang berumur 20 tahun ingin merasakan jalan hidup yang “normal”. Dia lahir dari keluarga broken home. Ayahnya keterbelakangan mental dan pernah masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Gara-gara itu, Arum menjadi korban bullying saat Sekolah Dasar(SD). Saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dia dititipkan di panti asuhan karena usaha koperasi simpan pinjam ibunya bangkrut. Arum pun lulus dari S

Kerutan dahi sudah tak ingin pergi Aliran darah berkoar pun mundur Bagaikan lilin yang tertiup angin Luka luka menyapa Kendur Diluar ku bahagia Di dalam sedihku datang Buku itu memang hanya kata kata Namun nafaspun mulai terengah Sanggup kah aku? Ambang lelah ini Ah, Sudahlah aku Mulai asa tersadari Tak seharusnya yang kujalani Jalanku masih panjang Tetapi, apakah benar.. Jalan ini? Otakku mulai mengombang-ambing Nyanyian malang menyeruak kalbu Harapan inginkan kemudahan Roda berputar sangat cepat Berlari, terjatuh dan terlindas Aku pun sendiri Inginkan kembali Hanya pada illahi Tanpa bawa duniawi Aku lelah Aku tak mau Seimbanglah Berpaling kau Kerasnya hidup Mengasuh rasa Bergetar gugup Mengemis doa Sudah di depan pintu Ambang lelahku Ayo, Bawa aku Ke jalan-Mu Bandung, 01 Juli 2017

Kamu tahu, saat senja menepi Aku merasa sepi Ada yang telah pergi Dari sisi ini Aku menunjuk hati Namun tak mau sudahi Ini sudah di lalui Kamu juga harus pergi Mata mengelilingi Mengitari awan bumi Siapa yang sudah mati? Sudahlah, ikhlasi Dia sudah pergi Aku mati Dia priai Aku wanita ini Senja ini Sudah hilang Mari kita akhiri Dengan senyum mengembang Esok kan kita nikmati Hari hari nanti Bukan denganku tapi Dengannya yang kau kagumi Bandung, 30 Januari 2018 Inspirasi song music : Yuka - Senja yang baru. I like song🤗 

terpojokkan lengan menuai dendam hati bergejolak keyakinan tak ada tak bisakah menekani kata itu frasa yang d buat emosi sakit aku aku salah masuk terlalu dalam terulang sudah tusuk duri dendam semua mata melihat bicarakan aku terpenjara sirat jahat elakkan adu kecil membesar besar mengecil jantung mengatup tak ingin resah berhenti perapian sudah redup kita lewati dan tak hidup pojokkan membiru dingin kulit menerjang tak ada haru syaraf mengejang Bandung, 21 Januari 2018 Ahda Jaudah si pengkhayal puitis kenyal ig :  @ahdajaudah email : ahda.jaudah@gmail.com

Jangan pernah kau merasa malu jangan pernah kau merasa tak mampu hilangkan pikiran negatifmu katakan bahwa kau mampu coba tunjukan kelebihanmu keluarkan bakatmu yang terpendam dan penuhi dengan kesungguhan coba perlihatkan dan genggam duniamu kuatkan tekadmu dalam-dalam dan yakini semua impian ke atas,acungkan tanganmu raih semua mimpimu lebih tinggi, acungkan tanganmu jangan ragu terus maju coba tanya dunia, apa yang tak kamu ketahui biar tak salah saat melangkah coba tanya dunia, apa yang tak kamu mengerti biar kau paham saat menggenggam gerakkan hati, langkahkan kaki genggam cita-citamu, genggam mimpimu mantapkan hati, mentalkan diri padam malasmu, padam pesimismu Bandung, 21 Januari 2018 Ahda Jaudah si pengkhayal puitis kenyal ig :  @ahdajaudah email : ahda.jaudah@gmail.com

Aku tertusuk depan ribuan pisau menyeluruh aliran darah terpukau gelembung panas kian menyeruak mataku meleleh tak sanggup kepercayaan diri kian melemah kala ia menusuk depan kalbu iya memang kita serumah hanya bau busuk beradu sudahlah tak usah kau sungingkan bibirmu kalau itu hanya lukai menderu air mata menyeru untuk tinggalkan dirimu tali mulai putus satu per satu aku lepaskanmu ku ingat keburukanmu mengelupas kulitku akan panasnya kalbu kau memelukku katakan maafmu apa katamu? kau lukai.. ku maafkanmu kau lukai lagi.. berat langkah walau kau memohon mungkin sudah, takdirmu ku meminta tinggalkan aku sudah. Bandung, 21 Januari 2017 Ahda Jaudah si pengkhayal puitis kenyal ig : ahdajaudah email : ahda.jaudah@gmail.com

semenjak itu, aku ingin mengunci kesedihan di pelupuk mata. tak seorang pun tahu. hanya aku saja. dia pun tak boleh dengar dengar. hatinya memaksa pergi kakinya menetap disini terbang mengisi kesepian aku sendirian mengurung diri tiada arti (Bandung, 20 Januari 2018) Ahda si pengkhayal puitis kenyal ig :  @ahdajaudah email : ahda.jaudah@gmail.com

banyak hal yang tak aku bagikan bukan berarti kamu tak layak menjadi tambatan hanya saja, aku tak mau dunia maya merecoki hubungan kita kita hidup di dunia nyata nyatakan perasaan dengan nyata bukan maya memajangmu dalam dunia maya memang aku ingin namun untuk dipamerkan sebelum akad itu seperti melanggar prinsip yang kubentuk menghancurkan usaha lapuk yang harus kutanam pupuk jangan kau sendu ataupun sedu kisah cinta kita kita yang tahu kita yang rasa kita yang nyatakan biarkan oranglain tak tahu biarkan rasa ini terpendam biarkan malaikat mencari tahu biarkan Allah saja yang tahu sampai akhirnya akad terikrar jalan panjang terurai mari kita buka kebahagiaan maya atau nyata? pilihannya ada pada mata mata hati yang jelita dan menata cita cita Bandung, 20 Januari 2018 Ahda Jaudah si pengkhayal puitis kenyal ig : @ahdajaudah email : ahda.jaudah@gmail.com