Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

cinta ku telah hilang

Gambar
Cintaku telah hilang (Ahda Jaudah) Perasaan yang terpendam lalu hilang adalah kerapuhan diri seperti dicabut oleh malaikat maut. Dia membisu dan rasakan air mata meleleh pada pipinya yang memerah jambu. Janji itu sangat mudah dia ucap dan sahabatku ini mudah saja percaya dengan kata-katanya bahwa mereka pasti bertemu. Lelah. Sudah sembilan belas bulan mencarinya, setidaknya tampakkan wajah karena dia hanya ingin tahu. Kini cintanya hilang. Entah pergi kemana. Dia merasa tidak beruntung. Wajah sabila membengkak. Sabila itu sahabatku. Terakhir bertemu sewaktu ITB day, dia ingin bertemu seseorang yang bernama Dika. “ nda, dika memberikan kejutan kirim video via email. So, sweet..” “ dia nulis sesuatu di pasir pakai nama aku iiih,, sediiih...” “ dia ngasih clue, kalau dia bersembunyi di gedung kesenian ITB,, anterin aku yuk dinda,, aku mau ketemu Dika..” Aku menatap sedih melihat mata nanar sabila yang rapuh. Gila.Tega. Sabila menarik lenganku sambil berlari kecil di kerumuna

cinta pembalap ulung - 4 MB

Gambar
Cinta Pembalap ulung “ masih untung kamu masih bisa sekolah, nak.. “ “ iya benar , kata bapakmu.. coba lihat desa tetangga.. untuk makan pun..susah..” Angga terdiam lalu membanting pintu dengan keras. Sebenarnya ini tidak sopan namun hatinya tetap berpegang teguh untuk mengikuti perlombaan balap motor yang ia sukai dan cita-citakan. Angga adalah seorang anak dari bapak tukang ojek online dan ibunya memiliki warung kecil-kecilan di sebrang jalan besar. Keluarga yang sederhana. “ pergi dan pulang bapak jemput ya, nak.. nanti kamu bantu ibu jaga warung. “ Aku membalikkan tubuh. Tidak bersalaman karena rasa amarah kemarin belum hilang. Saat pergi ke sekolah, aku selalu diantar pulang bapak. Malu. Terhina akan sikap rasa sayang orang tua. Sampai suatu hari aku membentak bapak untuk tidak lagi mengantarku dan sesekali aku mencuri kesempatan mengambil motor sedangkan bapak tertidur pulas di ranjang. Alhasil, uang yang diperoleh bapak menjadi sedikit. Bapak tidak marah namun ibu me